#### **Awal Perjalanan Ferguson**
Pria asal Skotlandia lahir pada akhir Desember 1941, wilayah Skotlandia. Sebelum menjadi pelatih, ia sempat bermain sebagai striker di beberapa klub, seperti Queen’s Park. Setelah pensiun bermain, Ferguson mulai mengasuh tim di St Mirren.
#### **Mencetak Sejarah di Skotlandia**
Saat menangani **Aberdeen**, Ferguson sukses membawa klub dengan meraih tiga gelar liga Skotlandia, empat Piala Skotlandia, dan yang paling spektakuler, **Piala Winners Eropa 1983**. Pencapaian itu membuktikan Ferguson sebagai manajer papan atas di tanah Skotlandia dan dilirik banyak klub besar.
#### **Legenda di Theatre of Dreams**
Pada pertengahan musim 1986–1987, Ferguson diangkat sebagai manajer **Manchester United**. Start kariernya di Old Trafford penuh tantangan, namun berkat kegigihan, ia merenovasi budaya klub, baik dari level junior hingga ke para pemain bintang.
#### **Era Kejayaan**
Bersama Ferguson, Manchester United mengoleksi 13 gelar **Premier League**, 5 **Piala FA**, 2 **Liga Champions**, dan berbagai penghargaan tambahan seperti **Piala Winners**, **Piala Interkontinental**, serta **Piala Dunia Antarklub**. Ferguson juga dikenal karena filosofi mengorbitkan check here talenta muda, yang memunculkan bintang-bintang seperti generasi emas United. Hal ini membenarkan reputasinya sebagai pelatih jenius.
#### **Faktor Kunci Kesuksesan**
Ferguson dikenal dengan ketegasan, pendekatan psikologis, dan strategi fleksibel. Ia memotivasi para pemain untuk bekerja keras sekaligus menjaga kesatuan di ruang ganti. Kerap disebut “**Fergie Time**,” pasukan Ferguson terkenal sering mencetak gol-gol penentu saat injury time.
#### **Langkah Terakhir di Old Trafford**
Pada Mei 2013, Fergie menyatakan untuk pensiun setelah lebih dari dua setengah dekade membesut Manchester United. Ia meninggalkan jejak berupa kebanggaan yang hingga kini diingat oleh para pendukung klub dan pelatih muda di seluruh dunia.
#### **Peran Besar dalam Sejarah Sepak Bola**
Sir Alex Ferguson akan terus diingat sebagai pelatih paling ikonik dalam dunia sepak bola. Kombinasi antara disiplin dan manajemen tim membuatnya menahbiskannya sebagai panutan bagi banyak generasi berikutnya. Dengan rekor gelar tak terhitung selama karier kepelatihannya, Ferguson mewakili era kejayaan yang akan tercatat dalam sejarah di panggung sepak bola global.